Sabtu, 01 Oktober 2011

Sebuah Legenda Dari Tanah Merlung Saung Bidai

By: Merlung Comunity

Dulu kala hidup sekelompok manusia di derah merlung, mereka hidup makmur dengan bertani.

Suatu ketika tiba lah masa panen, setelah panen sibuklah sebuah keluarga mengirik padi smpai senja. Keluarga itu mempunyai seorang putri yang anggun, karena ikut mengirik padi badan putri itu gatal2 dan mandi lah di sungai (pulau ringan s. Pengabuan) bersama teman2 nya, ketika sedang asiknya mandi tiba2 dari hulu dilihatnya sepasang sinar yang ternyata mata ular besar yang disebut bidai dan ular tersebut memakan putri tersebut, mengetahui putri kesayangannnya hilang dibawak bidai maka petani tersebut begegas turun kesungai, setelah mencari - cari tiba lah di mulut sebuah lubang yang ternyata sarang bidai tersebut, petani itu dibawak air masuk kedalam lubang tsbt, terus berjalan didalam lubang nan panjang tsbt.

Suatu ketika ada seseorang petani di tanah Rteh (Riau) lagi asyk menungal lubang bibit padi, tiba tiba tugal yang ditancap ketanah mendadak di tarik kedalam tanah, begitu kagetnya petani itu, dengan rasa keiginan tau petani itu menggali tanah tersebut ternyata menemukan seorang manusia di dalam lubang yang ia temukan, stelah diselamtakan dan ditanya pada orang tersebut baru ia tau kalu itu petani dari negeri Merlung yang masuk ke lubang tersebut untuk mmencari Putri Kesayangannya.Sampai sekarang lubang tersebut dikenal dengan nama "Saung Bidai" yang terletak tak jauh hilir jembatan Pengabuan Merlung jalan Lintas Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Masuk