Radar Tanjab 25/01/2011 : MUARA PAPALIK - Lambannya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pemekaran desa/kelurahan, membuat sejumlah pihak meminta dewan agar mempercepat ranperda pemekaran desa tersebut. Hal ini dikarenakan rencana pemekaran tersebut sudah sangat dinantikan masyarakat.Menurut Tokoh Masyarakat Muara Papalik, Zaini STP, seharusnya dewan segera mempercepat pembahasan ranperda pemekaran desa tersebut, karena memang pemekaran desa di Kabupaten Tanjungjabung Barat saat ini sangat dinantikan masyarakat. "Kami sangat berharap dewan dapat mempercepat pembahasan ranperda pemekaran desa yang telah diajukan eksekutif,"katanya kepada Radar Tanjab kemarin.Hal ini dikatakannya, karena memang dalam beberapa rapat paripurna pembahasan ranperda pemekaran desa ini selalu ditunda, bahkan ranperda ini wacananya bakal dibahas setelah pembahasan RAPBD 2011. "Jika demikian akan dibahas setelah RAPBD tahun 2011, maka hal ini akan kasihan masyarakat yang menantikan terlalu lama,"ungkapnya.Dicontohkannya,...
Selasa, 25 Januari 2011
Dewan Dipinta Percepat Bahas Pemekaran Desa
Baca Selengkapnya.... - Dewan Dipinta Percepat Bahas Pemekaran Desa
Label:
Berita
Jalan Merlung-Simpang Niam Dianggarkan di APBD 2011
Radar Tanjab 10/01/2011 : MERLUNG - Rusaknya jalan lintas provinsi Jambi yang menghubungkan Desa Sungai Rotan hingga Simpang Niam, saat ini kembali parah. Sebab jalan yang kembali diperbaiki beberapa bulan silam, ternyata hanya tambal sulam dan hanya sebagian di aspal.Pantauan Radar Tanjab di lapangan, rusaknya jalan lintas provinsi dari Merlung-Simpang Niam atau jalan lintas Sungai Rotan menuju Lubuk Kambing tersebut saat ini sangat sulit dilewati kendaraan roda empat. Kendaraan roda duapun nyaris tidak dapat melewati jalan ini ketika hujan mengguyur.Hal ini akibat jalan yang diperbaiki dengan tambal sulam mulai Kelurahan Merlung hingga Desa Sungai Rotan dan Desa Sungai Rotan hingga Simpang Niam yang di aspal sebagian saat ini kembali rusak parah.Rusaknya jalan ini mendapat tanggapan anggota DPRD Propinsi Jambi, L Silaban SH kepada Radar Tanjab. Menurutnya, pihaknya saat ini telah memperjuangkan rusaknya jalan lintas provinsi Merlung-Simpang Niam. Hal ini memang jalan tersebut merupakan...
Label:
Berita
Jalan Lintas Timur di Jambi Dilebarkan Jadi Tujuh Meter
Media Indonesia 04/01/2011 : JAMBI--MICOM: Jalur lintas timur dari Desa Merlung hingga Batasiau di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi pada 2011 diperlebar dari 6 meter menjadi 7 meter.Kasatker Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PU Provisi Jambi, Erwin Pakpahan di Jambi, Selasa (4/1) mengatakan, jalan sepanjang 53 kilometer itu akan ditingkatkan dari 6 hingga 7 meter guna memperlancar arus angkutan barang dan penumpang yang menempuh jalur tersebut."Peningkatan jalan yang akan menyerap dana Rp20 miliar lebih itu bersumber dari APBN, dan segera dilaksanakan," katanya.Ia menyebutkan ruas jalur lintas timur (Jalintim) dalam wilayah Provinsi Jambi kondisinya cukup baik, karena tiap tahun selau dipelihara dan ditingkatkan.Jalintim merupakan jalur ekonomi yang menghubungkan Provinsi Jambi dengan Provinsi Riau, dan cukup padat dilewati kendaraan angkutan barang dan penumpang.Kondisi Jalintim itu selalu dijaga dan ditingkatkan, supaya kelancaran angkutan barang dan penumpang dapat lancar,...
Label:
Berita
Bank Jambi Berencana Buka Cabang Pembantu di Merlung
Radar Tanjab 25/01/2011 KUALATUNGKAL - Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank Jambi ke masyarakat dan pembangunan di Provinsi Jambi, Bank Jambi Cabang Kualatungkal berencana akan membuat Bank Cabang Pembantu di Kecamatan Merlung pada tahun 2011.''Mengapa kita memilih untuk membangun Bank Cabang Pembantu di Kecamatan Merlung ?, karena kita menilai daerah tersebut sangat potensial sekali untuk dibangun Kantor Cabang Pembantu. Kedepannya kita akan membangun Kantor Cabang Pembantu di kecamatan yang memiliki potensi di seluruh Kabupaten Tanjungjabung Barat, ''ungkap Direktur Umum Bank Jambi, M Taufik Yasak ketika ditemui Radar Tanjab usai acara penarikan undian Grand Prize periode 2 di halaman Kantor Bank Jambi Cabang Kualatungkal, Senin (24/01).Selain di Kecamatan Merlung, disebutkan Taufi Yasak, kedepannya juga akan membangun satu lagi Kantor Kas yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Betara tepatnya di Desa Pematang Lumut. "Memang dalam tahun 2011 ini, kita akan membangun kantor kas...
Label:
Berita
Parsenibudpora Diminta Garap Wisata Alam di Mertulu
Radar Tanjab 12/01/2011 : BATANG ASAM - Wilayah Kecamatan Merlung - Tungkal Ulu sebenarnya kaya akan obyek wisata alam seperti air terjun, namun hingga saat ini sejumlah obyek wisata tersebut belum tersentuh sedikitpun oleh pemerintah stempat. Bahkan beberapa air terjun seperti di gemuruh hingga saat malah rusak akibat banyaknya penggundulan hutan.Padahal apabila digarap secara maksimal obyek wisat tersebut bukan mustahil kalau tidak mendatangkan pendapatan bagi daerah termasuk menambah income bagi masyarakat setempat. Belum digarapnya potensi alam di Merlung-Tungkal Ulu ini mendapat sorotan tanjam dari sejumlah anggota DPRD dan kalangan pemuda di Tanjungjabung Barat.Sejumlah tokoh pemuda di Merlung-Tungkal Ulu berharap agar Kepala Dinas Parsenibudpora memperthatikan dan menggarap potensi wisata alam yang ada di wilayah Merlung-Tungkal Ulu saat ini. Sebab selama ini potensi alam tersebut luput dari perhatian pemerintah kabupaten."Kadis Parsenibupora tolong garap potensi alam yang ada...
Label:
Berita
Disnak Bakal Bangun Pasar Hewan di Mertulu
Radar Tanjab 12/01/2011 : KUALATUNGKAL - Dinas Peternakan Kabupaten Tanjungjabung Barat direncanakan bakal membangun Pasar Hewan di wilayah Merlung - Tungkal Ulu (Mertulu-red). Lokasi pembangunan pasar hewan tersebut tepatnya dibangun diperbatasan antara dua kecamatan, yakni Kecamatan Merlung dan Kecamatan Tungkal Ulu.Pembangunan pasar hewan tersebut akan dilakukan di antara dua kecamatan yakni Merlung dan Tungkal Ulu yang merupakan di Jalan Lintas Timur Sumatra. "Daerah tersebut lintasan kendaraan antar provinsi, dengan begitu kita punya keyakinan pasar hewan yang kita bangun ini akan bisa menunjang perekonomian untuk Kabupaten Tanjungjabung Barat kedepannya, "kata Kepala Dinas Peternakan Tanjungjabung Barat Hj Rahimah melalui Sekretaris Disnak, Riskan Irawan saat dikonfirmasi Radar Tanjab di ruang kerjanya, Senin (10/1).Dikatakan, tujuan dibangunnya pasar hewan tersebut dibangun di Mertulu, sebab pihaknya yakin jika ada pasar hewan di jalintim, maka pelaku pasar (investor-red) dibidang...
Label:
Berita
Jumat, 21 Januari 2011
Permainan Tradisional Asli Merlung “Capeng”

Permainanan “capeng” adalah permainan tradisional daerah merlung dan sebagian wilayah Mertulu (tanjab Barat), permainan ini dimainkan laki laki 2 regu atau perorangan yang menggunakan seperangkat alat (capeng dan panepek). Alat PermainanCapeng Capeng berbentuk oval pipih terbuat dari batok kelapa, batok kelapa di pilih yg tebal dan yg lebih bagus adalah batok kelapa muda, batok kelapa tidak boleh mempunyai serat yg berlapis. Cara pembuatan: siapkan parang/golok yang tajam, amppalas (biasanya memakai daun dari tumbuhan yg disebut daun amplas), batok kelapa. Batok kelapa di bentuk oval dengan salah satu sisi panjang membentuk runcing, diameter ± 4 cm, dibentuk sedemekian rupa, bahkan bisa di variasi membentuk tanduk disisi atas. Setelah terbentuk haluskan sisinya dengan amplas.2. Panepek Panepek dugunakan untuk meluncurkan capeng dengan cara meletakan capeng ditanah dan letakan ujung runcing panepek ke ujung runcing capeng dan panepek di pukul/tpek. Terbuat dari bila bambu,...
Label:
Artikel,
Tentang Merlung
Minggu, 02 Januari 2011
Warga Minta Segera Rantau Badak Dijadikan Kelurahan
Camat : Saat Ini Kita Tinggal Tunggu SKRadar Tanjab:MUARA PAPALIK - Sejumlah warga Rantau Badak mendesak agar Desa Rantau Badak dapat dijadikan Kelurahan sesuai Perda nomor 80 tahun 2008, tentang penetapan sejumlah ibukota kecamatan menjadi kelurahan. Hal ini disebabkan akan berakhirnya masa jabatan Pjs Kepala Desa Rantau Badak, Daniel Mandagi tanggal 14 Januari 2011 mendatang.Hal ini setelah sebelumnya pelaksanaan penetapan Desa Rantau Badak ini tertunda akibat pertimbangan jabatan Pjs Kepala Desa Rantau Badak yang saat itu baru menjabat beberapa bulan. Sehingga mengakibatkanditundanya penetapan kelurahan bagi ibukota Kecamatan Muara Papalik ini.Camat Muara Papalik, Riduwan kepada Radar Tanjab mengaku sejumlah warga meminta agar Desa Rantau Badak ini segera dijadikan kelurahan sesuai amanat perda no. 80 tahun 2008. �Ya, warga mendesak agar desa ini segera dijadikan kelurahan, "ucapnya.Dikatakan, saat ini jabatan Kepala Desa Rantau Badak Daniel Mandagi sudah hampir berakhir...
Label:
Berita
Camat : Desa Kelagian Tidak Dapat Dimerger
Radar Tanjab : TEBING TINGGI - Terkait belum dilaksanakannya pilkades di Desa Kelagian sejak dua tahun lalu dimekarkan hingga saat ini. Akibat sebelumnya terjadi polemik pelaksanaan pilkades hingga berujung ditundanya pilkades hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini mendapat tanggapan beragam dari pihak yang berkompeten.Seperti sebelumnya Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Tanjungjabung Barat, M Yunus mengaku, dalam waktu dua tahun belum ada kades defenitif, maka desa tersebut terancam untuk di merger dengan desa induk yakni Kelurahan Tebing Tinggi.Namun hal ini dibantah Camat Tebing Tinggi, Pondi Sayuti saat dikonfirmasi Radar Tanjab kemarin. Menurutnya, jika memang jabatan pejabat sementara Kepala Desa Kelagian sudah habis dan belum melaksanakan pilkades, maka camat akan mengambil alih desa tersebut untuk dilaksanakan pilkades. "Jadi nggak di merger, kalau jabatan kades sudah selasai dan belum ada pilkades, maka camat yang mengambil alih desa tersebut, ''ungkapnya.Dikatakan,...
Label:
Berita
SD 68 Kelas Jauh Dusun Mudo Tanpa Komite
Radar Tanjab : MUARA PAPALIK - Sejak 6 bulan lalu, Sekolah Dasar 68 kelas jauh Desa Dusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik tanpa komite sekolah. Hal ini tentunya akan menghambat pembangunan sekolah tersebut yang saat ini masih dalam kekurangan fasilitas belajar, seperti halnya ruangan belajar atau lokal.Oleh karena itu, sejumlah wali murid mengharapkan kepala sekolah segera membentuk komite sekolah. Yang nantinya dapat mengumpulkan dana dari sejumlah wali murid, sehingga para wali murid juga tidak merasa curiga adanya pungutan dari sekolah.Hal tersebut diungkapkan Kepala Dusun II, Desa Dusun Mudo Hairan yang juga Pembina SD 68 Kelas jauh KM 91 Desa Dusun Mudo ini kepada Radar Tanjab. Dikatakan, selama 6 bulan ini SD 68 kelas jauh KM 91 memang tidak lagi memiliki komite sekolah. Sehingga adanya pungutan dari sekolah seperti pembelian seragam yang dipungut kepala sekolah menimbulkan kecurigaan dari para wali murid. "Kami pinta kepala sekolah dapat segera membentuk komite sekolah, sehingga pungutan...
Label:
Berita
Langganan:
Postingan (Atom)
Komentar Masuk
Total Comments : 12