Selasa, 25 Januari 2011

Dewan Dipinta Percepat Bahas Pemekaran Desa


Radar Tanjab 25/01/2011 : MUARA PAPALIK - Lambannya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pemekaran desa/kelurahan, membuat sejumlah pihak meminta dewan agar mempercepat ranperda pemekaran desa tersebut. Hal ini dikarenakan rencana pemekaran tersebut sudah sangat dinantikan masyarakat.

Menurut Tokoh Masyarakat Muara Papalik, Zaini STP, seharusnya dewan segera mempercepat pembahasan ranperda pemekaran desa tersebut, karena memang pemekaran desa di Kabupaten Tanjungjabung Barat saat ini sangat dinantikan masyarakat. "Kami sangat berharap dewan dapat mempercepat pembahasan ranperda pemekaran desa yang telah diajukan eksekutif,"katanya kepada Radar Tanjab kemarin.

Hal ini dikatakannya, karena memang dalam beberapa rapat paripurna pembahasan ranperda pemekaran desa ini selalu ditunda, bahkan ranperda ini wacananya bakal dibahas setelah pembahasan RAPBD 2011. "Jika demikian akan dibahas setelah RAPBD tahun 2011, maka hal ini akan kasihan masyarakat yang menantikan terlalu lama,"ungkapnya.

Dicontohkannya, seperti halnya Desa Rantau Badak yang saat ini telah berubah statusnya menjadi Kelurahan. Apabila pemekaran desa ini tidak segera dibahas dan diwujudkan, maka beberapa asset dan TKD di eks desa Rantau Badak ini akan terbengkalai. Sebab beberapa asset desa akan diserahkan ke desa pemekaran.

Oleh karena itu, ia berharap kepada anggota dewan khususnya pansus pemekaran desa agar segera membahas ranperda tersebut, sehingga masyarakat tidak menantikan begitu lama.

Sementara itu, Ketua Badan Legislasi DPRD Tanjungjabung Barat, Hery Juanda kepada Radar Tanjab mengaku, mengenai ranperda pemekaran desa/kelurahan ini pihaknya tetap akan membahas dan pihaknya saat ini sudah membentuk pansus pemekaran desa." Kita tetap akan membahas dalam wwaktu dekat ini,"katanya.

Dikatakan, pansus tersebut akan bekerja mulai tanggal 30 Januari hingga tanggal 16 Februari mendatang. Sehingga, tidak benar jika pembahasan ranperda pemekaran ini akan di bahas usai pembahasan APBD tahun 2011." Itu tidak benar, kita akan bahas bersama-sama dengan RAPBD tahun 2011,"ujarnya. (rie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Masuk